Sunday, November 23, 2008
18 TAHUN BHARAWANA
Syukuran yang diadakan tanggal 25-26 Oktober 2008 di Bantar Caringin S. Citarum, Saguling, dianggap moment yang tepat untuk dijadikan ajang refleksi dalam rangka mencari solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini. Acara syukuran yang dihadiri oleh hampir seluruh angkatan, mulai dari angkatan Pioneer (BW 01) sampai dengan angkatan paling “bontot” TAPAK RIMBA (BW 18), benar-benar menjadi forum evaluasi dengan tujuan untuk mencari akar permasalahan untuk mencari solusi terbaik.
Dari Unek-unek seluruh anggota yang hadir pada malam itu diperoleh dua solusi yaitu : Perubahan signifikan dalam hal pembinaan “Esprit de Corps” dan Perubahan total pola serta tatacara penerimaan calon anggota tanpa menyimpang dari AD/ART dan aturan Organisasi lainnya yang ada di BHARAWANA.
Acara ngobrol-ngobrol yang berakhir pada jam dua subuh ini, dirasakan memang melelahkan, tapi semua itu demi kemajuan BHARAWANA semata. Semoga Dewan Pengurus BHARAWANA bisa menjalankan hasil obrolan malam itu dengan mengoptimalkan segala potensia yang ada di BHARAWANA….VIVA BHARAWANA…!!!!! (BW01020P)
Ekspedisi Pembuatan Jalur Panjat Tebing Telunjuk (Selero) Sumatera Selatan
Penduduk desa yang sehari-harinya mayoritas bekerja sebagai petani (Kopi, Padi dan Karet) tersebut, hidup dalam lingkungan yang asri, Pohon Kopi, Karet dan Durian adalah tanaman khas di derah tersebut, dan Gajah, Rusa serta Kijang sebagai Fauna yang paling dominan.
RECRUITMENT…NO PRESSING
Packing
Saat melakukan petualangan/perjalanan, barang-barang bawaan yang kita perlukan, kita kemas dan dimasukkan ke dalam Ransel atau ada yang menyebutnya dengan nama rucksack, atau juga backpacking.
Secara garis besar, cara pengepakan adalah sebagai berikut :
- Gunakan matras tidur (sleeping mat) sebagai batas antara barang bawaan dengan ransel anda
- Masukkan Plastik Bullsack agar barang bawaan tidak basah jika terkena air.
- Bungkus barang bawaan terutama pakaian, Peralatan tidur, alat tulis dan makanan dengan kantong plastik lagi.
- masukkan ke dalam ransel dengan urutan barang paling bawah adalah yang paling ringan (misalnya sleeping bag) dan bukan barang yang sewaktu-waktu diperlukan saat berjalan nanti. (senter, alat tulis, alat navigasi dll)
- Letakkan barang-barang yang sewaktu-waktu diperlukan saat mulai berjalan (senter, alat navigasi, rain coat dll) pada bagian paling atas atau di dalam kantung pada kepala ransel.
- Sesuaikan ukuran padding (tali ransel) bahu, dengan ukuran tubuh anda. Buat senyaman mungkin agar tidak mengganggu pergerakan.
- Sesuaikan ukuran padding pinggang, agar posisi ransel kokoh saat kita membawanya.
Barang bawaan dengan bobot lebih berat baiknya diletakkan di bagian atas, sehingga beban tidak langsung ke bawah melainkan terbagi ke belakang.
Hal yang paling penting adalah penyesuaian padding. Banyak kasus seorang pendaki yang mengalami salah urat karena apenyetelan padding tidak disesuaikan dengan bentuk tubuhnya, sehingga saat ransel di bawa di bahunya, tali pada padding justru menjepit urat bahunya.
- urat pada bagian lengan akan keluar (seperti akar pohon)
- Lengan akan memerah yang lama kelamaan akan lebam
- Bagian lengan terasa panas dan kesemutan
- Pundak dan leher terasa pegal dan ada otot yang terasa tegang
Jika gejala ini kita rasakan, baiknya istirahatlah beberapa waktu dengan menurunkan ransel dan membiarkan darah kembali mengalir dengan normal ke lengan. agar kondisi badan kita kembali prima, dan bisa menikmati petualangan yang kita lakukan…SELAMAT BERPETUALANG (BW01020P)